Menghindari Margin Call dan Stop Out

Dalam trading emas online, dua istilah yang paling ditakuti oleh trader terutama pemula adalah Margin Call dan Stop Out. Keduanya terjadi ketika akun Anda tidak memiliki cukup dana untuk mempertahankan posisi terbuka, dan bisa berujung pada penutupan paksa semua posisi atau bahkan kehabisan modal.

Namun, margin call dan stop out bisa dihindari dengan pemahaman yang benar tentang margin, leverage, dan manajemen risiko.

Berikut penjelasan lengkap tentang apa itu margin call dan stop out, serta cara menghindarinya.

🔍 1. Apa Itu Margin, Margin Level, dan Equity?

Sebelum membahas margin call, penting memahami istilah dasar:

Margin
Dana yang diblokir sebagai jaminan untuk membuka posisi ber-leverage
Free Margin
Dana yang masih tersedia untuk membuka posisi baru
Equity
Total nilai akun Anda = Saldo + Profit/Loss dari posisi terbuka
Margin Level
Rasio antara Equity dan Used Margin, dihitung dalam persen:
Margin Level (%) = (Equity / Used Margin) × 100

📉 2. Apa Itu Margin Call?

🔹 Pengertian

Margin Call adalah peringatan dari broker bahwa equity Anda telah turun mendekati level kritis, dan Anda perlu menambah dana (deposit) atau menutup sebagian posisi agar bisa tetap mempertahankan posisi terbuka.

🔹 Kapan Terjadi?

  • Biasanya terjadi ketika Margin Level turun ke 100%.
  • Artinya: Equity = Used Margin → tidak ada free margin tersisa.

📌 Contoh:

  • Used Margin: $1.000
  • Equity: $1.000
    → Margin Level = 100% → Anda menerima margin call

📌 Apa yang Harus Dilakukan?

  • Deposit tambahan
  • Tutup sebagian posisi untuk mengurangi used margin
  • Biarkan pasar bergerak (berisiko tinggi)

🚫 3. Apa Itu Stop Out?

🔹 Pengertian

Stop Out adalah penutupan paksa semua posisi terbuka oleh broker karena equity Anda terlalu rendah untuk mempertahankan posisi apa pun.

Ini adalah tahap setelah margin call, dan terjadi ketika Margin Level turun di bawah ambang batas tertentu (biasanya 50% atau 30%, tergantung broker).

🔹 Kapan Terjadi?

  • Jika Margin Level ≤ 50%, broker akan mulai menutup posisi secara otomatis (biasanya yang paling rugi dulu).
  • Jika tetap memburuk, semua posisi ditutup paksa.

📌 Contoh:

  • Used Margin: $1.000
  • Equity: $400
    → Margin Level = 40% → Terjadi Stop Out → semua posisi ditutup

📌 Hasil: Anda kehilangan seluruh modal yang digunakan untuk posisi tersebut.


⚠️ 4. Penyebab Margin Call & Stop Out

Over-leverage
Membuka posisi terlalu besar dengan modal kecil
Lot size terlalu besar
Risiko per trade melebihi kapasitas akun
Tidak pasang Stop Loss
Kerugian terus membesar saat pasar bergerak melawan
Trading saat volatilitas tinggi
Pergerakan cepat bisa langsung menembus stop loss atau margin
Akun terlalu kecil
Tidak cukup buffer untuk menahan fluktuasi harga

5. Cara Menghindari Margin Call dan Stop Out

1. Gunakan Leverage Secara Bijak

  • Hindari leverage ekstrem seperti 1:500 atau 1:1000 jika modal kecil.
  • Rekomendasi:
    • Pemula: 1:10 – 1:30
    • Menengah: 1:50 – 1:100

2. Batasi Risiko per Trade (1–2% Rule)

  • Jangan pernah risiko lebih dari 1–2% dari modal per transaksi.
  • Ini mencegah kerugian besar yang bisa memicu margin call.

3. Selalu Pasang Stop Loss

  • Stop loss membatasi kerugian maksimal.
  • Tanpa stop loss, satu pergerakan melawan bisa menghabiskan modal.

4. Hitung Margin yang Dibutuhkan

Gunakan rumus:

Required Margin = (Lot Size × Contract Size) / Leverage

📌 Contoh:

  • 0,10 lot XAU/USD, leverage 1:100
  • Contract size emas = 100 troy ounce
    → Required Margin = (0,10 × 100) / 100 = 0,1 → $0,10 × harga emas

(Perhitungan sebenarnya tergantung broker, tapi umumnya ditampilkan otomatis di platform)

5. Pantau Free Margin dan Margin Level

  • Selalu cek:
    • Free Margin > 0
    • Margin Level > 100% (aman)
    • Jika < 100% → waspada
    • Jika < 50% → risiko stop out tinggi

6. Hindari Over-Trade

  • Jangan buka banyak posisi sekaligus tanpa pertimbangan risiko kumulatif.
  • Semakin banyak posisi, semakin besar used margin.

7. Gunakan Akun dengan Modal yang Cukup

  • Jangan mulai trading emas dengan modal terlalu kecil (misalnya $10–$50).
  • Rekomendasi minimal:
    • Untuk micro lot: $200–$500
    • Untuk kenyamanan: $1.000+

📊 Contoh Simulasi: Akun Aman vs Akun Berisiko Tinggi

Modal
$1.000
$200
Leverage
1:30
1:500
Lot Size
0,05 lot
0,5 lot
Stop Loss
50 pips
Tidak pakai
Free Margin
$800
$20
Margin Level Saat Loss 30 pips
180%
45% → Stop Out!

📌 Kesimpulan: Akun kedua hancur hanya karena satu kesalahan kecil.


Kesimpulan

Margin call dan stop out bukan takdir, tapi hasil dari manajemen risiko yang buruk. Dengan strategi yang tepat, Anda bisa menghindarinya sepenuhnya.

Kunci utamanya adalah:

  • Gunakan leverage wajar
  • Batasi risiko per trade (1–2%)
  • Selalu pasang stop loss
  • Pantau margin level secara berkala
  • Jangan over-trade dengan modal kecil

💬 Ingat: Trading bukan tentang seberapa besar keuntungan yang bisa Anda dapatkan hari ini, tapi apakah Anda masih punya akun besok untuk trading lagi.

Dengan disiplin dan manajemen modal yang baik, Anda bisa menghindari margin call dan stop out — dan tetap menjadi trader yang bertahan dan berkembang dalam jangka panjang.

Blog Post

Artikel Terkait

Back to Top

Buku Trading & Merchandise

DEMO AKUN

Gunakan Akun Demo dahulu untuk belajar dan praktik serta melatih pemahaman Anda.


vps forex murah

Yang sudah mampir 🙏