Tanpa aturan ini, satu atau dua kesalahan bisa menghancurkan seluruh akun Anda.
🔍 Apa Itu Aturan Persentase Risiko per Transaksi?
Aturan ini menyatakan bahwa Anda hanya boleh mempertaruhkan sebagian kecil dari total modal Anda dalam setiap trading, biasanya antara 1% hingga 2%.
Dengan begitu, meskipun Anda mengalami loss beruntun, modal Anda tetap aman dan Anda masih punya peluang untuk bangkit kembali.
📏 Aturan Umum: 1–2% Rule
💡 Catatan: Tidak disarankan melebihi 2%, bahkan oleh trader sukses sekalipun.
🧮 Contoh Perhitungan Risiko 1%
Misalnya:
- Modal akun Anda: Rp50.000.000
- Risiko per transaksi (1%):
1% × Rp50.000.000 = Rp500.000
Artinya, kerugian maksimal dalam satu trading adalah Rp500.000. Jika Anda loss, Anda hanya kehilangan 1% dari total modal.
📌 Mengapa Harus 1–2%?
✅ 1. Melindungi Modal dari Kerugian Beruntun
Bayangkan jika Anda loss 5 kali berturut-turut:
📌 Kesimpulan: Dengan risiko 10%, Anda sudah kehilangan lebih dari 40% modal hanya dalam 5 loss. Dengan 1%, Anda masih punya cukup modal untuk terus trading.
✅ 2. Memberi Ruang untuk Pemulihan
- Trader sukses pun mengalami loss. Yang membedakan adalah mereka tidak terlalu terpukul karena risiko terkendali.
- Dengan 1–2% risiko, Anda bisa pulih hanya dengan beberapa profit saja.
✅ 3. Mencegah Emosi Berlebihan
- Jika Anda hanya mempertaruhkan 1% modal, Anda tidak akan panik saat loss.
- Trading tetap rasional, bukan emosional.
🛠️ Cara Menerapkan Aturan 1–2% dalam Praktik
Langkah 1: Tentukan Modal Trading
- Gunakan uang yang benar-benar siap hilang (bukan uang kebutuhan hidup).
Langkah 2: Hitung 1–2% dari Modal
- Contoh: Modal Rp20.000.000 → 1% = Rp200.000
Langkah 3: Tentukan Stop Loss (dalam pips)
- Misalnya: Anda akan pasang stop loss di 100 pips dari harga entry.
Langkah 4: Hitung Ukuran Posisi (Lot Size)
Gunakan rumus:
📌 Contoh:
- Risiko: Rp200.000
- Stop Loss: 100 pips
- Nilai per pip untuk 0,01 lot XAU/USD ≈ Rp1.500
→ Anda membuka posisi dengan ukuran yang sesuai risiko, bukan asal besar.
⚠️ Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
✅ Tips Tambahan
Gunakan Kalkulator Risiko
Banyak broker menyediakan kalkulator money management di platform mereka.Tetapkan Aturan di Trading Plan
Tulis: "Saya hanya akan mengambil risiko maksimal 1% per transaksi."Evaluasi Setiap Minggu
Cek: Apakah Anda melanggar aturan risiko? Jika iya, evaluasi penyebabnya.
- Naikkan Risiko Secara Bertahap (Jika Sukses Konsisten)
Hanya pertimbangkan naik ke 2% jika Anda sudah profit konsisten selama 3–6 bulan.
✅ Kesimpulan
Aturan persentase risiko per transaksi (1–2%) adalah fondasi utama money management. Ini bukan sekadar angka, tapi filsafat bertahan dalam trading.
Dengan menerapkan aturan ini:
- Anda melindungi modal Anda
- Anda bisa bertahan dari kerugian beruntun
- Anda menghindari emosi berlebihan
- Anda membuka jalan untuk pertumbuhan jangka panjang
💬 Ingat: Trader bukan orang yang tidak pernah loss, tapi orang yang tahu berapa besar yang boleh hilang — dan tetap disiplin menjalankannya.